Mar 18, 2011

MIRAS ( MINUMAN KERAS), satu Jalan menuju musnahnya bangsa Melanesia



Oleh: jhon pekei *


Kawan, sadar atau tidak sadar, Miras adalah satunya jalan musnahnya bangsa Melanesia. Yang jelas Miras dapat menganggu kekebalan tubuh. Akhirnya, keseimbangan tubuh menjadi tergangu dan akhirnya, terjadi, harapannya yang tidak diinginkan, yakni meninggal tanpa penyebab yang jelas.
Ada kisah, dalam tiga tahun belakangan, Mahasiswa Papua meninggal hanya karena keceplosan minuman keras itu. Dan, sampai- sampai dengan Miras ini menjadi sumber timbulnya berbagai persoalan. Sampai- sampai komplikasi masalah menjadi tak terbendung.

Ada kawan saya, katakan saja, si Dia, setiap ada uang digunakan untuk minuman keras. Kadang si Dia biasa menjadi bandarnya bersama kawan dan bahkan sahabat- sahabat yang dikenal di sekitaran itu. Ini gawat.

Saya tidak tahu pasti, apa manfaat si dia minum tetapi, di lihat dari cara dia berinteraksi dengan saya dan sesama teman Bandar Miras, kadang ada rasa kekecewaan yang ada pada dirinya yang secara psikologis belum pulih. Dan, sangat susahya, ketika kita beri masukan sama si dia. Saya perlu metode yang sangat tepat untuk hal ini.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Mahasiswa Papua, untuk Bogor sendiri, ada dua orang meningal. Yang intinya adalah keceplosan dengan minuman keras. Begitu juga yang terjadi di Jakarta. Saya belum tahu pasti di kota studi lainnya, dan minum minuman keras secara diam- diam. Lebih ironisnya lagi bila Miras itu menjadi santapan perempuan- perempuan Papua, yang seharusnya melahirkan generasi- generasi penerus bangsa Papua, bangsa Melanesia. Ini hanya beberapa informasi di Se-Jawa dan Bali.

Di tanah Papua (red: Papua dan Papua Barat ) sendiri, MIRAS ini di bebaskan beredar di seluruh tanah Papua. Sampai- sampai, Miras menjadi salah satu usaha dari pemimpin- peminpin local dan cabinet perusak daerah tanah Papua. Sebagai lahan bisnis yang menguntungkan bagi dirinya. Pemimpin kita itu, mengabaikan yang namanya, dengan kegiatan miras yang dapat mengakibatkan kematian seribu jiwa.

Coba pandang saja, wajah tanah Papua kita, yang kataya miras merupakan budaya orang luar, toh, menjadi santapan cukup luar biasa. Dari anak, remaja, tingkatan dewasa, orng tua, dan bahkan tete dan nenek sekalipun. Ini payah. Cepat obati demi keselamatan jiwa.

Di Jakarta TV, Saya menyaksikan siaran lansung di TV regional ini. Dari TV ini menyiarkan dua orang perempuan Papua mabuk patah, dijalan raya Otista, Jakarta. Kabarnya, kedua perempuan itu, setelah mabuk keduanya memindahkan barang- barang keduanya melalui sebuah taksi “blue bird “, ke kos barunya. Keduanya mengamuk karena, sopir tidak bisa menghartarkan kedua perempuan itu dalam keadaan mabuk. Akhirnya, berhasil di sorot cameramen Jakarta TV dan kemudian disiarkan.
Ini hanya sebuah contoh bahwa, kami manusia Papua belum sadar bahwa, dengan mabuk segala permalahan akan muncul dan bisa menuju kematian. Kita manusia papua belum sadar bahwa, dengan mabuk dapat memberikan mamfaat yang cukup luar biasa atau tidak. Kadang kita juga tidak sadar bahwa, mabuk adalah budaya luar.

Dengan ketidaksadaran kita manusia Papua, dari kaum intelektual, kaum pemimpin, kaum masyarakat seluruhnya, tidak sadar bahwa, mabuk adalah pembawa masalah secara pribadi. Dan kemudian dari ketidaksadaran kita akhirnya, miras sudah menyebar di seluruh tanah papua. Bahkan, sampai di pelosok- pelosok. Kayak pemerataan pembangunan saja.

Kawanku, inilah Miras. Miras ini tidak dapat memberikan solusi bagi kita masyarakat tanah Papua. Malah, dengan ini dapat memberikan kondisi tubuh menjadi tergangu. Dan bisa dikhawatirkan dan sudah terbukti dalam beberapa tahun terakhir bahwa bisa mengalami kematian.

Kawanku, saya hanya bisa pesan sama kitorang masyarakat tanah papua untuk sadar. Sadar bahwa, mabuk itu dapat merusak diri saya. Mari kita saling mengingatkan sesama bangsamu, Melanesia. Ketika kawan, mengingatkan kepada sahabat dekatmu, rekan kerjamu, keluargamu, dalam organisasimu, maka anda sangat peduli dengan bangsa Melanesia- mu untuk terselamatkan dari sisi ini. Tapi mulailah dari diri sendiri dulu.

Mari sosialisasilah ! sekarang ini juga !

*) penulis pemula adalah mahasiswa asal Tanah Papua

Artikel Terkait

MIRAS ( MINUMAN KERAS), satu Jalan menuju musnahnya bangsa Melanesia
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email